Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 21 Juni 2025 diawali oleh cuitan lawas Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menjadi viral di media sosial X pada pekan ini.
Sementara di urutan kedua, saling serang antara Israel dan Iran pada Kamis, 19 Juni 2025 tak terlihat tanda-tanda akan mereda hingga hari ini selepas sepekan dan Presiden AS Donald Trump bersiap melakukan serangan.
Adapun di urutan ketiga, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mementahkan temuan intelijennya yang menyatakan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Iran-Israel Memanas, Cuitan Lawas Ayatollah Ali Khamenei Viral
Saat ketegangan meningkat antara Iran dan Israel, cuitan lawas dari akun resmi Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menjadi viral di media sosial X, dulu Twitter, pada pekan ini.
Meski cuitannya saat ini penuh dengan deklarasi anti-Israel dan slogan-slogan revolusioner, jika ditelusuri ke belakang, cuitan lama Khamenei menawarkan renungan tentang cinta dan sastra.
Postingan tersebut, beberapa berusia lebih dari satu dekade, menimbulkan campuran nostalgia, humor, dan kritik saat netizen menyelami konten mengejutkan dan beragam dari ulama terkemuka Iran tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Ayatollah Ali Khamenei Serukan Perang Dimulai, Trump Bilang Begini
Saling serang antara Israel dan Iran pada Kamis, 19 Juni 2025 tak terlihat tanda-tanda akan mereda hingga hari ini selepas sepekan dan Presiden AS Donald Trump bersiap melakukan serangan.
Israel menerbangkan jet tempurnya untuk menyerang puluhan lokasi di Iran termasuk Natanz dan reaktor nuklir air berat, Iran membalas dengan mengirimkan serangan rudal yang beberapa diantaranya berhasil dicegat sistem pertahanan di Israel, tapi yang lolos menghantam enam bangunan di lokasi berbeda hingga alami kerusakan, termasuk sebuah rumah sakit di bagian selatan.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Trump Tak Percaya Laporan Intelijen AS Soal Nuklir Iran
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mementahkan temuan intelijennya yang menyatakan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir. Dia secara langsung menolak kesaksian yang disumpah oleh direktur intelijen nasionalnya. "Kalau begitu, komunitas intelijen saya salah. Mengapa komunitas intelijen mengatakan itu?" kata Trump kepada wartawan, Jumat, 20 Juni 2025.
Trump kala itu ditanya tentang posisi resmi AS bahwa Iran saat ini tidak sedang membangun senjata nuklir. Ketika wartawan itu merujuk pada Tulsi Gabbard, direktur intelijen nasional AS, yang menjelaskan posisi itu, Trump langsung menyergah, "Dia salah."
Baca berita selengkapnya di sini